Selasa, 01 November 2011

5 Analisa Faktor Sebelum Memulai atau Membangun Bisnis

Membangun bisnis itu dapat dianalogikan seperti berlayar. Ketika kita berlayar, kita harus memperhitungkan kondisi angin. Jika angin bergerak menuju ke arah yang kita inginkan, maka itu akan mempermudah kapal kita untuk mencapai tujuan, tetapi jika gerakan angin tidak sesuai dengan yang kita harapkan, dengan kemampuan seorang pelaut yang baik, maka kapal kita tetap akan sampai di tujuan.

Bisnis di sini kita anggap sebagai kapal, dan angin itu merupakan analisa kompetisi bisnis yang kita buat sebelum kita mengerakkan bisnis kita. Jika analisa kompetisi tersebut bagus dan sesuai dengan yang kita inginkan, maka bisnis kita akan semakin mudah mencapai target yang kita inginkan, tapi jika analisa kompetisi bisnis tersebut tidak bagus, tugas kitalah untuk mencari atau menjadi pebisnis yang dapat mengantarkan bisnis kita ttp sampai ke tujuan yang kita inginkan.

Ada lima kekuatan analisis yang dapat digunakan untuk menilai suatu kompetisi bisnis:
Ancaman kompetisi awal

Apakah produk tersebut dapat bersaing ketika mulai terjun ke pasaran? Apa yang kira2 dapat membuat konsumer lebih memilih produk anda? Merek? Fitur lebih baik? Harga lebih murah?
Ancaman kompetisi pada supplier

Apakah ada banyak supplier yang dapat mensupport anda? Atau anda hanya benar2 bergantung pada satu supplier saja?
Ancaman kompetisi pada konsumer

Apakah banyak konsumer yang dapat langsung berhubungan dengan bisnis anda? Atau bisnis anda hanya tertuju pada beberapa target saja?
Ancaman kompetisi terhadap produk pengganti

Apakah banyak produk pengganti yang sejenis, misalnya produk anda kemeja putih, ada banyak sekali produk pengganti yang sejenis seperti kemeja biru, garis2, dll. Jadi kompetisi variasi produk yang diperhitungkan di sini.
Ancaman kompetisi persaingan perusahaan sejenis

Apakah banyak perusahaan / bisnis yang menjual produk serupa? Apakah saingan2 anda bisnis2 besar atau hanya bisnis2 kecil?

Dengan menggunakan lima kekuatan analisa di atas, kita dapat mengetahui kira2 peluang keberhasilan bisnis kita. Tapi perlu disadari bahwa pada kenyataannya, hampir tidak mungkin menemukan faktor ancaman yang rendah utk kelima faktor tersebut, biasanya pasti ada ancaman kompetisi yang cukup tinggi di minimal salah satu faktor tersebut. Oleh karena itu, seperti yang pertama kali dibahas bahwa sudah menjadi tugas si pemilik bisnis lah untuk menentukan strategi yang cocok untuk mengatasi ancaman2 tersebut dan tetap berusaha mengarahkan bisnisnya menuju arah yang ingin dituju walaupun angin kompetisi bergerak melawan jalur pergerakan bisnis anda.

Dalam buku What I Didn’t Learn in Business School: How Strategy Works in the Real Worldby Jay B. Barney dan Trish Gorman Clifford mengutarakan jelas bahwa ilmu teori bisnis yang diajarkan di sekolah seringkali tidak relevan dengan kenyataan dan tidak dapat digunakan. Buku ini dikemas dalam bentuk novel bisnis, sehingga ringan dan mudah untuk dimengerti. Jadi kita seperti membaca sebuah studi kasus, dan dapat belajar banyak tentang masalah dalam bisnis, bagaimana menyikapinya, strategi yang harus digunakan, dan juga cara analisa. Buku yang saya rasa bagus untuk orang2 yang baru ingin terjun di dunia bisnis.

Jadi setelah menilai faktor ancaman kompetisi bisnis anda, apakah anda akan menjadi orang yang kalah dan menyerah karena angin kompetisi tidak bergerak sesuai dengan yang anda inginkan dan membuat kapal bisnis anda tetap di tempat atau bahkan tenggelam, atau anda akan menjadi seorang pebisnis yang hebat yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat terus mengarahkan kapal bisnis anda ke tujuan walaupun angin kompetisi tidak memihak anda?

0 komentar:

Posting Komentar